Pengaruh Strategi Pelaksanaan terhadap Kemampuan Self Care pada Pasien Defisit Perawatan Diri di Ruang Kenanga Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.53801/jmn.v3i4.195Keywords:
defisit perawatan diri, selfcare, strategi pelaksanaanAbstract
Latar Belakang: Defisit perawatan diri pada pasien ditandai dengan menolak melakukan perawatan diri, karena tidak mampu mandi atau mengenakan pakaian, dan berhias secara mandiri, serta minat untuk melakukan perawatan diri menjadi berkurang. sehingga diperlukan strategi pelaksanaan yang dapat meningkatkan kemampuan perawatan diri. Strategi pelaksanaan antara perawat dan pasien merupakan keseimbangan dalam pelayanan.
Tujuan: Untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh strategi pelaksanaan terhadap kemampuan self care pada pasien defisit perawatan diri di Ruang kenanga RSJ. Dr. Soeharto Heerdjan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy– eksperiment dengan pendekatan rancangan one group pre – post – test. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien defisit perawatan diri di ruang melati Rs jiwa Dr Soeharto Heerdjan sebanyak 15 pasien. Teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik non – probability sampling dengan metode purposive sampling. jumlah sampel yang akan diberikan intervensi sebanyak 15 Pasien defisit perawatan diri di ruang Kenanga Rs Jiwa Dr Soeharto Heerdjan. Kriteria inklusi untuk penelitian ini adalah Pasien dengan diagnosa defisit perawatan diri. Pada penelitian ini menggunakan instrument alat ukur berupa lembar observasi. Analisa data dengan bantuan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan 2 pasien kurang atau tidak mampu melakukan self care, setelah diberikan perlakuan strategi pelaksanaan terdapat 13 pasien mengalami peningkatan mampu tanpa bantuan dalam melakukan self care.
Kesimpulan: Adanya pengaruh strategi pelaksanaan terhadap peningkatan kemampuan self care pada pasien defisit perawatan diri berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan uji Wilcoxon dengan hasil yang didapatkan dari 15 sampel pasien defisit perawatan diri bahwa terdapat pengaruh terhadap kemampuan self care dengan nilai (p=0,000).