Hubungan Pelaksanaan Timeout dengan Keselamatan Pasien di Kamar Operasi RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Depok
DOI:
https://doi.org/10.53801/jmn.v3i4.194Keywords:
keselamatan pasien, time outAbstract
Latar Belakang: Time out dimulai sebelum dilakukan insisi dan semua anggota tim operasi lengkap serta menyebutkan nama dan peran masing–masing dalam operasi tersebut.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan Timeout dengan keselamatan pasien di kamar operasi di RSUD KiSA Depok
Metode: Menggunakan rancangan penelitian kuantitataif dengan metode korelasional dan pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah staff yang bekerja di kamar operasi sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah sampel penelitian. Pengolahan data melalui tahap editing, coding, processing dan cleaning. Analisis data meliputi deskripsi data dan bivariat dengan menggunakan uji Chi- Square.
Hasil: Hasil uji statistik hubungan bermakna antara pelaksanaan time out dengan keselamatan pasien di kamar operasi di RSUD KiSA, Depok diperoleh nilai p-value = 0,000 < α 0,05. Hasil analisis didapatkan nilai OR = 116,000 artinya perawat yang melakukan pelaksanaan timeout dengan lengkap memiliki peluang 116,000 kali keselamatan pasien di kamar operasi lebih baik dibandingkan dengan perawat yang tidak lengkap melakukan pelaksanaan time out.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara pelaksanaan time out dengan keselamatan pasien di kamar operasi di RSUD KiSA Depok. Dengan penerapan budaya keselamatan pasien yang baik, maka akan tercapai sasaran keselamatan pasien.
Tujuan: Mengetahui hubungan pelaksanaan Timeout dengan keselamatan pasien di kamar operasi di RSUD KiSA Depok
Metode: Menggunakan rancangan penelitian kuantitataif dengan metode korelasional dan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah staff yang bekerja di kamar operasi sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah sampel penelitian. Pengolahan data melalui tahap editing, coding, processing dan cleaning. Analisis data meliputi deskripsi data dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Uji statistic nilai p value 0,000 < α 0,05. Nilai OR = 116,000.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara pelaksanaan time out dengan keselamatan pasien di kamar operasi di RSUD KiSA Depok. Dengan penerapan budaya keselamatan pasien yang baik, maka akan tercapai sasaran keselamatan pasien.