Hubungan Kadar Haemoglobin, Asupan Protein dan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas
DOI:
https://doi.org/10.53801/ijms.v3i3.180Keywords:
asupan protein, kadar haemoglobin, luka perineum, mobilisasi diniAbstract
Latar Belakang: World Health Organization (WHO) menyatakan kasus ruptur perineum pada ibu bersalin tahun 2017 di seluruh dunia terjadi 2,9 juta orang. Di Indonesia luka perineum dialami oleh (75%) ibu bersalin, luka perineum merupakan luka karena adanya robekan jalan lahir baik karena ruptur maupun episiotomi pada waktu melahirkan janin.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar haemoglobin, asupan protein dan mobilisasi dini dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di UPT Puskesmas Patia tahun 2023.
Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 33 ibu nifas dan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan sampel yang berjumlah 33 ibu nifas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara kadar haemoglobin dengan penyembuhan luka perineum diperoleh nilai P- Value 0,029 dan hasil OR = 9.5 (1.5-60.1), hubungan antara asupan protein dengan penyembuhan luka perineum diperoleh nilai P-Value 0,000 dan hasil OR = 47.5 (5.7-389), dan hubungan antara mobilisasi dini dengan penyembuhan luka perineum diperoleh nilai P-Value 0,024 dan hasil OR = 8.4 (1.5-44.9).
Kesimpulan: Ada hubungan kadar haemoglobin, asupan protein, dan mobilisasi dini dengan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Patia.